Wednesday, April 16, 2008

Kenali Beragam Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan seakan tidak pandang bulu dan mengganggu.Gangguan saluran pencernaan adalah sekumpulan gejala yang sering berupa sakit ulu hati, mual, kembung, bersendawa. Sebagian besar kasus gangguan saluran pencernaan tidak perlu dikhawatirkan.

Gangguan saluran cerna dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan saluran cerna berdasarkan definisi umum mendeskripsikan ketidaknyamanan di perut bagian atas. Gangguan saluran cerna bukanlah penyakit tapi sekumpulan gejala yang dialami seperti sakit ulu ati, kembung, bersendawa, dan mual. Gejala yang dialami bisa berbeda antara orang.

Gangguan saluran pencernaan kerap disebut sakit maag. Namun, istilah ini luas sekali karena maag berarti lambung, jadi sakit maag dapat diartikan menjadi sakit lambung. Padahal penyakit yang menjangkiti saluran pencernaan banyak macamnya. Yuk, kenali beragam masalah pencernaan berikut:





Gastritis
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Lapisan lambung menahan iritasi dan biasanya tahan terhadap asam yang kuat. Tetapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena beberapa penyebab: bakteri, stres akut, obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya, virus jamur, alergi infeksi cacing gelang.

Biasanya penderita gastritis mengalami gangguan pencernaan (indigesti) dan rasa tidak nyaman di perut sebelah atas. Jika seseorang merasakan nyeri perut sebelah atas disertai mual atau heartburn, dokter akan menduganya sebagai gastritis.

Namun, bila gejalanya menetap, jarang diperlukan pemeriksaan dan pengobatan dimulai berdasarkan penyebab yang mungkin. Jika diagnosisnya belum meyakinkan, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan lambung dengan endoskopi dan biopsi (pengambilan contoh lapisan lambung untuk diperiksa dibawah mikroskop).

Jika gastritis berlanjut atau kambuh kembali, maka dicari penyebabnya, seperti infeksi, makanan, obat-obatan atau kebiasaan minum penderita.

Gastritis karena bakteri bisa diketahui dari hasil pemeriksaan biopsi.
Penderita gastritis karena bakteri banyak yang membentuk antibodi terhadap bakteri penyebabnya, yang bisa ditemukan dalam pemeriksaan darah.


Ulkus Peptikum
Ulkus Peptikum adalah luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan. Ulkus yang dangkal disebut erosi.

Ulkus peptikum terjadi pada lapisan saluran pencernaan yang telah terpapar oleh asam dan enzim-enzim pencernaan, terutama pada lambung dan usus dua belas jari. Nama dari ulkus menunjukkan lokasi anatomis atau lingkungan dimana ulkus terbentuk seperti ulkus duodenalis (usus dua belas jari), ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di sepanjang lengkung atas lambung., ulkus esofagealis dalam kerongkongan bagian bawah (esofagus) dan ulkus stres.


Dispepsia
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut. Penyebab Dispepsia adalah :

Menelan udara (aerofagi)

Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung

Iritasi lambung (gastritis)

Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis

Kanker lambung

Peradangan kandung empedu (kolesistitis

Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)

Kelainan gerakan usus

Kecemasan atau depresi


Gejalanya nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya.

Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung). Bila tidak ditemukan penyebabnya,dokter akan mengobati gejala-gejalanya.

Antasid atau penghambat H2 seperti cimetidine, ranitidine atau famotidine dapat dicoba untuk jangka waktu singkat. Bila orang tersebut terinfeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti amoxicillin atau metronidazole.

No comments: